Senin, Maret 21, 2011

Rangkaian alarm menggunakanIC 555


Alur kerja rangkaian alarm di atas kira2 sperti ini :

Kedua IC 555 (kiri dan kanan) merupakan aplikasi 555 sebagai multivibrator astabil (memiliki dua kondisi output yang stabil dan kontinyu : 1 dan 0 secara bergantian). IC 555 pertama (kiri) difungsikan sebagai pembangkit clock detak rendah, kira-kira setiap 1 detik kondisinya berganti dari 0 ke 1 ke 0 ke 1 dan seterusnya. IC 555 kedua (kanan) difungsikan sebagai pembangkit clock detak tinggi kira-kira setiap sekian mikrodetik kondisinya berubah dari 0 ke 1 ke 0 ke 1 dan seterusnya. Pada saat power dinyalakan, IC 555 kanan membangkitkan pulsa detak tinggi, sehingga keluaran suara yang dihasilkan IC 555 kanan tanpa IC kiri terdengar seperti suara melengking yang kontinyu. Nah, untuk mengakali agar suaranya menjadi sirine / alarm digunakanlah IC 555 kiri dimana dalam selang waktu kira-kira setiap 1 detik outputnya (Q kiri, pin 3) akan memberikan sinyal reset kepada IC 55 kanan (R kanan, pin 4), begitu seterusnya sampai power dimatikan.

Tegangan suply yang digunakan adalah tegangan DC 12 Volt. Dengan mengubah-ubah nilai R1, R2, C2 maupun R4, R3, C1 akan didapatkan delay dan frekuensi suara alarm yang berbeda.

Rangkaian diatas dirancang menggunakan software Proteus 7 Professional. Sample suara yang dihasilkan dari rangkaian diatas bisa didengarkan disini. Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.